PUISI CINTA NAN ROMANTIS



Cinta, adalah sesuatu yang indah, sesuatu yang bisa membuat kita merasa sangat bahagia, seakan berpetualang di surga. Tapi, Cinta kadang juga bisa membuat kita sengsara, seakan melempar kita ke dalam neraka. Banyak cara orang menyatakan cinta. Ada yang lewat sekedar kata-kata, puisi, atau juga lewat lagu.

Salah satu cara orang menyatakan cinta adalah dengan puisi. Puisi adalah kumpulan kata-kata indah yang terangkum penuh makna. Dengan puisi, ungkapan perasaan seseorang akan tersampaikan lebih mendalam.

Berikut ini saya berikan beberapa contoh puisi cinta. Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang mungkin sedang jatuh cinta, atau mungkin patah hati. Silahkan di simak




Puisi Cinta - Secercah Harapan Yang Hilang
oleh: Anisatun Arviyani




Di saat mentari mulai bersinar terang
Di saat burung burung mulai berkicauan
Dan di saat bunga bunga mulai bermekaran
Seekor kupu - kupu terbang


Bagai mengelilingi dunia
Menggenggam harapan yang begitu besar
Dengan semangat yang tak mudah padam
Menengok ke angkasa

Menikmati kemegahan alam
Semilir angin sejuk mengiringinya
Semua makhluk menatap ria
Menjadi saksi hati yang gembira

Namun ketika langit berubah kelam
Sinar mentari tertutup awan
Dedaunan menunduk karna hujan
Ternyata..


Tlah mampu melunturkan jiwa
Semua musnah tak tersisa
Karna ini hanya fatamorgana
Kini tinggallah setitik harapan


Kelak datang masa bahagia
Seutuhnya..





Puisi Cinta ~ Tragedi dalam Cinta
oleh: Anisatun Arviyani


Gejolak cinta
Membangunkan raga
Datang..
Bagai ombak menghantam karang
Membuat hati ini selalu tersenyum
Hangat di dada
Bahagia menyelimuti jiwa
Mendampingi setiap langkah
Setia Abadi


Belaian kasih lembut
Tulus menghampiri
Mengusir sepi dan luka di hati


Rangkaian kata kata indah terurai
Janji manis terus terucap
Membuat diri ini terlena


Detik demi detik..
Hingga tahun berganti tahun
Hati ini tlah bersandar pada cinta


Namun tak terhitung waktu..
Cinta itu..
Pergi..
Entah kemana
Dia enggan tuk kembali


Cinta..
Yang dianggap takkan pernah punah
Kini tlah musnah
Menghilang dari kehidupan
Lenyap tiada sisa


Dan...
Hati ini embali menangis
Termakan CINTA




SEKEDAR PUJANGGA BIASA 

 oleh : Dian A. Noor
Aku memang bukan raja 
Juga kadang hanya pujangga 
Yang pandai menyusun kata 
Tanpa membawa bukti apa” 
Karna terbatasnya raga 
Karna tercabiknya jiwa 
Sebab ku bukan satria 
Sebab lamanya bermasa 
Ku juga tidak kaya raya 
Senantiasa memberi bunga 
Membawamu kemana saja 
Tapi ku punya cerita 
Walau dalam angan saja 
Gemerlap bintang di sana 
Ku juga tidak patut dibangga 
Yang gagah berpesona Besar 
berotot baja Tapi ku punya setia 
Yang slalu akan menjaga 
Walau menompang dunia 



Puisi Klasik Dari Chairil Anwar

TAMAN  
oleh : Chairil Anwar 

Taman punya kita berduatak lebar luas, kecil sajasatu tak kehilangan lain dalamnya.Bagi kau dan aku cukuplah
Taman kembangnya tak berpuluh warna

Padang rumputnya tak berbanding permadani

halus lembut dipijak kaki.

Bagi kita bukan halangan.

Karena

dalam taman punya berdua

Kau kembang, aku kumbang

aku kumbang, kau kembang.

Kecil, penuh surya taman kita

tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia


Maret, 1943





SAJAK PUTIH
oleh : Chairil Anwar

buat tunanganku Mirat

bersandar pada tari warna pelangi
kau depanku bertudung sutra senja

di hitam matamu kembang mawar dan melati

harum rambutmu mengalun bergelut senda


sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
meriak muka air kolam jiwa

dan dalam dadaku memerdu lagu

menarik menari seluruh aku

hidup dari hidupku, pintu terbuka
selama matamu bagiku menengadah

selama kau darah mengalir dari luka

antara kita Mati datang tidak membelah…


Buat miratku, Ratuku! kubentuk dunia sendiri,

dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati di

alam ini!

Kucuplah aku terus, kucuplah

Dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku…


18 Januari 1944


0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post

Pengunjung