JENAZAH DI DUGA PELAKU MASIH BERADA DI DALAM GEREJA
Teror bom kembali mengguncang tanah air. Kali ini terjadi di Solo hari ini Minggu (25/9/2011). Tepatnya di Gereja Bethel Injil Sepuluh (GBIS), Kepunton, Solo. lokasinya di Jl Arif Rahman Hakim, Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Sedikitnya sepuluh dari dua ribu orang yang mengikuti kebaktian di gereja tersebut mengalami luka parah.
Seorang saksi mata yang bernama Singgah mengatakan "Saat itu ada 2 ribu jemaat di dalam gereja,". Singgah yang juga mengikuti kebaktian di gereja tersebut menambahkan ada beberapa orang jemaat di dalam gereja yang menjadi korban. "Ada 8-10 orang luka berat, sudah dievakuasi," tambahnya.
Usai kebaktian di gereja, Singgah pun keluar gereja. Setelah dirinya berjarak sekitar 200 meter dari gereja, dia mendengar suara ledakan dari arah gereja.
Sanggah sebelumnya melihat orang tak dikenal mondar-mandir di depan gereja sejak pukul 10.30 WIB, setinggi 169 cm. Kemudian bom terjadi pukul 11.00 WIB.
Bom yang diduga kuat dari aksi bunuh diri tersebut meledak tepat di pintu masuk gereja. Sejumlah material bom masih terlihat berserakan di sekitar titik ledakan. Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo yang ada di lokasi kejadian, Sumartono Hadinoto,menyampaikan bahwa sejumlah material bom seperti mur, batu, paku payung terlihat di pintu masuk gereja. Satu jenazah yang diduga sebagai pelakunya masih berada di dalam. Keadaan jenazah pun sangat mengenaskan. "Baut dan paku payung terlihat hingga ke luar jalan di depan gereja. Orang yang dianggap pelakunya masih di dalam gereja," katanya.
Dijelaskan Sumartono, sejumlah tim pusblafor sudah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Kawan Jalan Arief Rahman Hakim juga sudah ditutup. Seluruh kendaraan yang akan menuju ke kawasan itu dialihkan ke jalan lain.
0 komentar:
Posting Komentar